Pengembagan Budidaya Kentang Di Kecamatan Massalle

Sebagai salah satu pangan alternatif subtitusi beras, pengembangan kentang perlu terus digalakkan. Konsumsi beras nasional yang begitu tinggi 139 kg/kapita/tahun menjadikan Indonesia sebagai negara pengimport beras.Konsumsi akan kentang hanya 2,3 kg/kapita yang jika ditingkatkan menjadi 10 kg untuk mengsubtitusi kebutuhan beras maka dibutuhkan sebanyak 2,4 juta ton/tahun. Produksi kentang nasional baru mencapai 1,1 juta ton/tahun. Selama ini peran utama kentang hanya sebagai tanaman sayuran.Untuk menjadi makanan pokok, kelayakan harga perlu menjadi pertimbangan sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat. Jika 1 kg beras dapat dikonsumsi 8 orang dewasa sedang 1 kg kentang hanya dapat dikonsumsi 2-3 orang dewasa, maka selayaknya harga kentang adalah ¼ harga beras. Jika harga beras Rp 6.000 kg maka harga kentang sepantasnya hanya berkisar 1.500-2.000/kg. Jauh dari harga kentang yang sekarang berada pada kisaran Rp 8.000- Rp.10.000/kg.Salah satu cara Peningkatan Produksi Kentang n pemasyarakatan sistem perbenihan kentang ramah lingkungan berbasis kelompok Tani dengan memberdayakan tenaga ahli untuk mengembangkan untuk mengelola sistem perbenihan kentang varietas Granola (inti) dan membina para petani penangkar (plasma) yang di kembangkan di Kecamatan massalle dengan memurnikan dan mengembangkan varietas unggulan lokal “Kalosi”. Baca selengkapnya…

Kategori:BERITA

SAFARI RAMADHAN di KEC.MASALLE

Memasuki hari Kedua dan Ketiga, Sabtu dan Minggu pekan kemarin, Tim Safari Ramadhan menyambangi  Kecamatan Masalle dan Baroko. Tim Safari Ramadhan yang dipimpin Bupati Enrekang Haji La Tinro La Tunrung bersama-sama warga berbuka Puasa masing-masing di Kantor Camat. Saat di Masalle Tim  Menunaikan menunaikan shalat tarwih di mesjid Quba lo’ko di Baroko di Mesjid Al Istiqamah Baroko.Saat di Masalle, La Tinro menekankan agar Dinas PU segera memperbaiki beberapa ruas jalan yang rusak dari Kotu menuju Masalle.  ” Klo Bisa sebelum lebaran, ruas jalan yang rusak itu bisa segera teratasi,” kata La Tinro.Selanjutnya, di Baroko, Bupati memberikan perhatian pada ketersediaan air bagi warga di Dusun Buntu Dea dan Bubum Bia.  Dua Dusun itu saat ini masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.” Saya minta agar camat bersama PU bisa segera mencari titik air agar persoalan air ini segera diatasi,” kata La Tinro.Selain itu, dalam soal pertanian dan perdagangan, La Tinro juga mengungkapkan, Pemerintah saat ini terus melakukan upaya menciptakan keuntungan yang seimbang di tingkat Petani dan Pedagang.” Saya selalu miris melihat jika Harga ditingkat Petani selalu anjlok tapi disisi lain ada pedagang yang mengambil keuntungan,” Ujar Bupati Dua Periode ini.Upaya pertama yang harus dilakukan adalah segera mengadakan fasilitas internet di Pasar Agro untuk memantau harga pasaran. Hal ini, lanjutnya, adalah langkah awal selain memikirkan bagaimana memberikan bantuan permodalan pada Petani.

Kategori:PROFIL